Selasa, 23 Oktober 2012
PUTIH Abu-abu (SCTV) telah habis masa tayangnya.
Sinetron keluaran Screenplay Production ini berakhir pada episode 231. Tidak benar-benar tamat, sih. Episode yang tayang pada Minggu (30/9) ini merupakan season finale. Putih Abu-abu (PAA) break, dan bakal berlanjut di PAA season 2.
Seperti ini cerita episode pamungkasnya.
Blink harus merelakan gelar Girlband of the Year yang dipilih melalui voting SMS diraih Lollypop. Namun kekalahan ini segera terobati karena mereka mendapat undangan dari Mister Lim Kim Park, bos agensi SM City Korea untuk mengikuti training selama 6 bulan di negeri ginseng itu. Dikisahkan, SM City (pelesetan SM Town—red) adalah agensi yang menangani boyband-girlband populer seperti Super Jupiter, Girls Generator, dan Shining.
Nina (Febby) bingung menceritakan tawaran ini pada Kelvin (Eza Gionino). Belum sempat ngomong, Nina sudah mendapat teror dari Hikmal (Raynold Surbakti) yang hendak menusuknya dengan pecahan botol. Untung Kelvin
datang. Kelvin memberi uang 1 juta rupiah dan meminta agar Hikmal tak mengganggu Nina lagi. Mereka bertiga menandatangani surat perjanjian yang isinya Hikmal tak akan mendekati Nina dalam jarak 50 meter.
Ray (Chris Laurent) dihajar oleh anak buah Pak Suroso. Beruntung, Syanin dan kawan-kawan datang menolong. Syanin sudah tahu bahwa Ray-lah yang mendonorkan darah untuknya. Syanin bahkan meminta Shilla (Ashilla) untuk
menemui Ray. Shilla awalnya ogah, tapi mau setelah dibujuk Syanin.
Pricilla (Pricilla) minta maaf pada Andre (Derby Romero) karena tak bisa seperti Nina. Andre meyakinkan ia sudah melupakan Nina dan menyayangi Pricil. Sialnya, di momen mesra ini Andre salah memanggil Pricil dengan sebutan Nina. Pricil kecewa dan meninggalkan Andre.
Taufik (Hikmal Abrar) dan Kelvin mengadakan surprise birthday party untuk Nina di tepi kolam renang. Nina senang. Tiba-tiba Angel (Kharisma Adzani Bing Slamet) datang dan membongkar pada Kelvin bahwa Nina mau training di
Korea selama 6 bulan. Angel berharap Kelvin marah dan meninggalkan Nina.
Ternyata Kelvin malah tertawa. Karena pada siang harinya di sekolah, Nina sudah cerita bahwa ia dan Blink akan training di Korea selama 6 bulan. Kelvin ikhlas dan berkata mereka bisa komunikasi melalui SMS, telepon, atau chatting.
Di acara ultah itu, Taufik juga bilang bahwa Nina berhak atas separuh aset perusahaannya karena Taufik membangun bisnisnya memakai uang almarhum ayah Nina. Tiba-tiba Hikmal muncul dan mengaku sebagai wali Nina. Artinya,
sebelum usia 21 tahun Hikmal berhak memakai aset perusahaan. Hikmal menyalahgunakan surat perjanjian yang ditandatangani Nina dan Kelvin.
Fakta mengejutkan lainnya, Hikmal ternyata memiliki identitas lain; Edward, yang ternyata suami Bella (Aline Adita) sekaligus ayah dari Angel. Angel syok tahu dirinya anak Edward sekaligus sepupu Nina.
Shilla menunggu kedatangan Ray di taman. Shilla tak tahu Ray sudah diculik oleh Suroso. Ray mencoba kabur, namun mobil yang ditumpangi mereka malah kecelakaan. Shilla meninggalkan taman dengan berlinang airmata.
Di tempat lain, Andre memilih ikut Indira (Amara), ibunya, meninggalkan Jakarta. Sementara itu, Didi (Hardi Fadillah) dan Romeo (Ilham Aji Santoso) hendak menyusul Viola (Kiky Azhari) ke pelabuhan. Tapi Didi dan Romeo malah masuk ke peti kemas dan dipaketkan entah kemana.
Viola yang kesal Didi tak datang, malah bertemu Dimas (Dimas Anggara), mantannya. Dimas merayu Viola. Gadis itu tertawa mendengar gombalan Dimas yang basi abis.
Hari keberangkatan Blink tiba. Nina gelisah karena Kelvin yang berjanji mengantar tak kunjung tiba. Jelang masuk ke keberangkatan, Kelvin datang. Nina senang bukan kepalang. Setelah mengucapkan selamat berpisah, Nina pergi dengan senang.
Usai melepas Nina, Kelvin berpikir untuk membeli tiket ke Korea menyusul Blink. Kelvin belum memutuskan, adegan beralih pada Angel yang juga berada di bandara hendak pergi ke Korea menyusul Blink naik penerbangan first class.
Selesai.
**
Untuk ukuran sinetron harian, episode pamungkas PAA season 1 ini terbilang well-prepared. Adegan Viola cs hendak ke kapal pesiar, benar-benar syuting di pelabuhan. Demikian juga saat Blink, Angel dan Kelvin di bandara, syutingnya dilakukan di Soekarno-Hatta.
Penulis dan sutradara berhasil menampilkan momen bahagia (Nina), sedih (Shilla), lucu (Viola) dan bikin penasaran (Angel) di episode pamungkas. Padahal umumnya, episode terakhir sinetron digarap asal-asalan. Tak jarang malah memunculkan konflik baru jelang tamat (tiba-tiba diculik, tiba-tiba sakit, dll). PAA sukses menghindari stereotip tersebut.
PAA berhasil menjadi trendsetter sinetron remaja di era stripping. Seperti Anda tahu, sejak sinetron harian mendominasi, genrenya tak jauh-jauh dari drama percintaan dengan konflik keluarga yang kuat. Sejak munculnya PAA,
mendadak muncul sinetron remaja lain macam iSkul, Yang Masih Dibawah Umur, Cinta Bersemi di Putih Abu-abu, dan Super ABG.
Memang, 2010 ada Arti Sahabat yang bertahan setahun. Namun dipasang di jam non-primetime dan tidak membuat stasiun TV lain berlomba-lomba menayangkan sinetron remaja.
PAA juga kerap memakai jargon-jargon unik seperti “kamseupay”, dan “terus gue harus bilang wow gitu”, yang menjadi tren di kalangan remaja. Girlband Blink pun makin naik daun setelah main sinetron ini.
Kira-kira, seperti apakah PAA season 2 nanti? Kita nantikan saja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar