Selasa, 25 Desember 2012
Rabu, 28 November 2012
SARANGHAE
Rasa sakit ini sangatlah perih
Sungguh sakit sakit sakit ku rasa
Kau buatku hancur dan tak berharap
Kau bilang ku hanya sebatas teman
Tapi hati ini sungguh tak bisa
Menerima semua yang ku katakan
Rasa ini selalu ada di hati
Tak bisa ku untuk melupakanmu
Karena aku masih mencintaimu
Ku mohon kau jangan tinggalkan aku
Walau engkau tak bisa menerima
Diriku menjadi kekasih hatimu
Dirimu selalu selalu ada di hatiku
Tak bisa diriku diriku untuk melupakan
Aku tak bisa melupakanmu begitu saja
Begitu saja lupakan dirimu lupakan dirimu saranghae
Aku tak bisa emnjauh darimu
Begitu saja begitu saja lepaskan dirimu saranghae
Dirimu selalu selalu ada di hatiku
Tak bisa diriku diriku untuk melupakan
Aku tak bisa melupakanmu begitu saja
Begitu saja lupakan dirimu lupakan dirimu saranghae
Aku tak bisa emnjauh darimu
Begitu saja begitu saja lepaskan dirimu saranghae
Aku tak bisa melupakanmu begitu saja
Begitu saja lupakan dirimu lupakan dirimu saranghae
Aku tak bisa emnjauh darimu
Begitu saja begitu saja lepaskan dirimu saranghae
Ditinggal lagi
Kau pergi tinggalkan aku
Tak pernah bilang-bilang kepadaku
Kau hanya bisa sakiti perasaanku
Jauhnya kau tinggalkanku
Sampai-sampai kau tak pernah peduli padaku, padaku
Ku mencintai dirimu, kekasih
Tapi mengapa kau tinggalkan diriku
Kau tinggalkan kedua kalinya, sakit hati ini
Mengapa kau selalu sakiti aku
Tak pernah bisa mencintai diriku
Tak pernah mengerti perasaanku, sakit hati ini
Jauh kau tinggalkan diriku sendiri
Tak pernah ku sesali kau tinggalkan diriku
Kau pernah bilang padaku kau takkan tinggalkanku
Kau bilang padaku, kau bilang padaku
Semua hanya dusta, semua hanya dusta
Ingin semua berlalu tanpa ada dirimu
Kau tinggalkan aku, sakiti aku
Dustai aku, dustai aku
Kau selalu tinggalkan diriku sendiri
Yang sedih di sini, di sini sendiri
Jauh kau tinggalkan diriku sendiri
Tak pernah ku sesali kau tinggalkan diriku
Kau pernah bilang padaku kau takkan tinggalkanku
Kau bilang padaku, kau bilang padaku
Semua hanya dusta, semua hanya dusta
Ingin semua berlalu tanpa ada dirimu
Kau tinggalkan aku, sakiti aku
Dustai aku, dustai aku
Kau selalu tinggalkan diriku sendiri
Yang sedih di sini, di sini sendiri
Kau tinggalkan aku, sakiti aku
Dustai aku, dustai aku
Kau selalu tinggalkan diriku sendiri
Yang sedih di sini, di sini sendiri
Tak pernah bilang-bilang kepadaku
Kau hanya bisa sakiti perasaanku
Jauhnya kau tinggalkanku
Sampai-sampai kau tak pernah peduli padaku, padaku
Ku mencintai dirimu, kekasih
Tapi mengapa kau tinggalkan diriku
Kau tinggalkan kedua kalinya, sakit hati ini
Mengapa kau selalu sakiti aku
Tak pernah bisa mencintai diriku
Tak pernah mengerti perasaanku, sakit hati ini
Jauh kau tinggalkan diriku sendiri
Tak pernah ku sesali kau tinggalkan diriku
Kau pernah bilang padaku kau takkan tinggalkanku
Kau bilang padaku, kau bilang padaku
Semua hanya dusta, semua hanya dusta
Ingin semua berlalu tanpa ada dirimu
Kau tinggalkan aku, sakiti aku
Dustai aku, dustai aku
Kau selalu tinggalkan diriku sendiri
Yang sedih di sini, di sini sendiri
Jauh kau tinggalkan diriku sendiri
Tak pernah ku sesali kau tinggalkan diriku
Kau pernah bilang padaku kau takkan tinggalkanku
Kau bilang padaku, kau bilang padaku
Semua hanya dusta, semua hanya dusta
Ingin semua berlalu tanpa ada dirimu
Kau tinggalkan aku, sakiti aku
Dustai aku, dustai aku
Kau selalu tinggalkan diriku sendiri
Yang sedih di sini, di sini sendiri
Kau tinggalkan aku, sakiti aku
Dustai aku, dustai aku
Kau selalu tinggalkan diriku sendiri
Yang sedih di sini, di sini sendiri
Sabtu, 24 November 2012
Tragedi palestina
Palestina merdeka dari pemerintahan Ottoman setelah
Perang Dunia Pertama dengan bantuan serangan tentara Inggris, namun
tidak pernah mampu mencapai sebuah negara yang damai dan aman yang
pernah dinikmatinya dalam pemeritah Ottoman. Dalam rentang waktu hampir
satu abad, ribuan orang yang tak berdosa telah terbunuh oleh teror,
pembantaian, dan penyiksaan bangsa Israel. Jutaan orang Palestina yang
tak bersalah dipaksa keluar dari rumah dan tanah air mereka dan terpaksa
hidup dalam kemiskinan, terancam kelaparan, dalam kamp-kamp
pengungsian. Semua upaya untuk menyelesaikan penindasan dan kekejaman,
yang disaksikan oleh dunia, dan untuk membangun sebuah perdamaian
wilayah yang berkesinambungan telah gagal. Pembicaraan-pembicaraan
perdamaian palsu yang dilakukan di bawah sokongan pemerintahan Barat
terbukti tak ada gunanya, selain memberi kesempatan Israel melaksanakan
taktik baru untuk membersihkan wilayah yang ditempatinya dari penduduk
Palestina.
Pertama-tama, kita harus mengetahui bahwa
peristiwa-peristiwa yang terjadi di Palestina lebih dari sekedar perang
antara Arab dengan Israel. Sebuah perjuangan untuk hidup tengah
dilakukan oleh bangsa Palestina, yang tanah dan hak-haknya dirampas
paksa oleh kekuatan pendudukan Israel. Lebih-lebih lagi, tanah yang kita
bicarakan ini berisi tempat-tempat yang suci bagi umat Islam. Palestina
itu sangat penting bagi umat Islam karena Yerusalem adalah kiblat
pertama umat Islam, dan tempat mikraj (perjalanan malam) Nabi Muhammad
SAW. Di samping itu, Palestina itu tidak hanya suci bagi umat Yahudi dan
Islam, melainkan juga bagi umat Nasrani. Oleh karena itu, adalah sebuah
kebodohan mencoba dan mempertahankan tanah Palestina, terutama
Yerusalem, di bawah pemerintahan satu lembaga politik nasionalis yang
khusus atau mengakui hak satu-satunya kelompok nasional atau agama.
Palestina haruslah menjadi tanah di mana orang-orang Yahudi, Nasrani,
dan Muslim hidup bersama dalam kedamaian dan menjalankan kewajiban agama
mereka seperti yang mereka inginkan.
Pertempuran tanpa mengenal belas kasihan
terus berlanjut hari ini antara dua penduduk yang hidup di tanah
Palestina. Di satu sisi, tentara Israel yang bersenjata lengkap
melakukan kebijakan pemusnahan sama sekali; di pihak lain, kelompok
radikal Palestina melakukan bom bunuh diri yang ditujukan kepada warga
Israel yang tak berdaya. Buku ini akan membahas kekeliruan parah karena
usaha menyelesaikan permasalahan yang ada dengan kekerasan, dan
bagaimana pemecahan sesungguhnya harus dibangun.
Di sini, salah satu kenyataan penting tidak
bisa diabaikan: Orang-orang Palestina menderita kekejaman dan penghinaan
dan seluruh dunia menyaksikannya. Sementara warga Palestina setiap hari
menjadi sasaran peluru tentara Israel, sementara jutaan manusia
menjalani bertahun-tahun dalam kelaparan dan kemiskinan di kamp-kamp
pengungsian, sementara banyak orang Islam (termasuk wanita) disiksa di
penjara-penjara Israel, sebuah tanggung jawab serius pun dibebankan
kepada semua orang Islam yang beriman kepada Allah dan takut kepada Hari
Pembalasan. Tanggung jawab pertama adalah melawan ideologi sosial
Darwinisme yang mementingan ras dan tidak toleran, yang menjadi dasar
semua ketidakadilan dan ketidakbijaksanaan di dunia.
Ketika Anda membaca kalimat ini, ketahuilah
bahwa perjuangan ribuan orang-orang Palestina yang tertekan untuk
bertahan di tanah ini terus berlanjut dalam semua kekerasannya. Tentara
pendudukan Israel mungkin tengah mengebom kota-kota Palestina atau
kamp-kamp pengungsian. Di setiap bagian Jalur Gaza, Tepi Barat, atau
Yerusalem, orang-orang Palestina hari ini menanggung penindasan dan
kekejaman yang sebagian besar karena mereka adalah “orang Islam.”
Karena alasan ini, setiap orang yang sadar
harus bercermin dari keadaan ini. Tanggung jawab kita karena mengikuti
berita-berita di media massa tentang kekejaman dan perbuatan tak
berprikemanusiaan ini, tapi kemudian terus menjalani keseharian
seolah-olah tak ada yang terjadi, tak disangkal lagi akan menjadi beban
teramat berat untuk ditanggung. Sebenarnya, Al-Qur’an memberi tahu kita
bahwa setiap orang yang beriman dan yang memiliki kesadaran akan yang
hak dan yang batil bertanggung jawab untuk berjuang atas nama
orang-orang yang tengah tertindas:
Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan
Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki,
wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdo'a, "Ya Tuhan kami,
keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan
berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari
sisi Engkau!" (Qur'an, 4:75)
Tanggung jawab yang ditanggung oleh
orang-orang yang mendengar perintah ini dan mau mengucurkan bantuan
kepada orang yang mengalami kekejaman, diterangkan oleh: "Dan
hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar217;
merekalah orang-orang yang beruntung.” (Al-Qur'an 3:104). Tanggung
jawab kita adalah mengajak semua manusia untuk beriman kepada Allah dan
memperlihatkan keindahan akhlak agama, dan menjalankan perjuangan
intelektual melawan semua ideologi yang membenci agama Allah dan tata
prilaku Al-Qur'an.Rabu, 21 November 2012
Kamis, 01 November 2012
Yang Tak Pernah
Aku adalah kekasih yang tak pernah
Mungkin engkau lupa
Dan akulah yang ada didirimu
dan jiwamu
Terlalu banyak yang sudah aku berikan
kepadamu dan akhirnya harapan didiriku
dan jiwamu
Reff :
Tak mungkin semua yang sudah satu hati
hancur tercabik dalam waktu yang tak pasti
karena semua rasaku hanya padamu
untuk selamanya
Walaupun langit akan jatuh
pada hari yang terakhir
aku akan berikan hatiku kepadamu
Kamis, 25 Oktober 2012
Chef Juna Rorimpandey dengan gaya Mohawk
Siapa sih yang gak tau chef yang 1 ini.. Chef Juna Rorimpandey
dengan tatto & kritikan pedasnya..
berikut adalah Foto Foto terbaru Chef Juna dengan gaya Mohawk terbarunya
dengan tatto & kritikan pedasnya..
berikut adalah Foto Foto terbaru Chef Juna dengan gaya Mohawk terbarunya
Langganan:
Postingan (Atom)